Disinilah dihalaman madrasah, seoarang guru dan ketua osis memimpin baris pagi sebelum memasuki jam pelajaran pertama, unruk mencek kerapian, atribut, kelengkapan sekolah, dan mengabsen kehadiran siswa., siapa saja siswa yang tidak dapat mengikuti pelajaran, siapa saja siswa yang datang terlambat, siapa saja siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib sesua di dalam buku tatib siswa. Dan di tindak oleh guru piket untuk mendapatkan sanksi sesuai kesalahañya. Akan tetapi tidak ada sanksi yang akan mencederakan siswa. Namun sanksi yang bersifat mendidik dan memberikan manfaat bagi madrasah dan bermanfaat bagi lingkungan. Misalanya bagi siswa yang datang terlabat, tidak menggunakan kaos kaki, akan mendapatkan sangsi bersih-halaman madrasah, atau membersihkan toilet..
Atau bagi siswa yang tidak hadir dalam acara ekstrakurikuler wajib seperti maulid habsy atau burdah akan mendapatkan sanksi menulis bait syair burdah atau menulis bait syair simtutdhorar di lapangan. Hal ini selain memberikan efek jera terhadap siswa juga memberikan manfaat siswa juga dapat lebih terlatih dalam menulis tulisan arab. Sehingga sanksi tersebut bermanfaat bagi kelihaian tangan mereka dalam kaligrafi tulisan arab.
Harapan kami madrasah bukan menjadi suatu yang memberikan sanksi terhadap siswa yang mengkibatkan siswa merasa trauma terhadap agama akan tetapi madrasah akan menjadi sesuatu yg menyenangkan.
Tulisan ini semoga menjadi gambaran umum mtssa miftahulkhair dan dapat menjadi inspirasi bagi kita para guru yang kebingunfan menerapkan sanksi karena terbiasa memberikan sanksi berupa pisik yang mengakibatkan anak menjadi takun atau anak menjadi alergi bertemu guru atau bahkan lebih mengerikan lagi gara-gara sanksi tersebut seorang guru di tangkap polisi, karena alasan melanggar HAM. Astagfirullah al azim..
Bagi kawan-kawan para guru yang memiliki saran kritik atau menambahkan tentang sanksi yang bagus dan tidak melanggar ham kami persilakan menulis d komentar atau kirim email ke alamat kami buka pada tab hubungi kami....
Salam sokses madrasah lebih maju... amiin..